Kebocoran oli pada kendaraan, khususnya pada mobil bisa berakibat fatal pada mobil itu sendiri. Kebocoran oli ini bisa terlihat dari perubahan warna yang tiba-tiba terjadi. Berikut beberapa tips otomotif untuk mengetahui jenis kebocoran oli mobil dari warnanya.
Secara garis besar, fungsi oli adalah sebagai pelumas pada sebagian besar komponen yang ada pada suatu kendaraan, khususnya mobil. Contohnya oli pada mesin, oli rem, oli power steering, oli transmisi serta oli gardan.
Umumnya oli pada semua komponen tersebut tidak boleh bocor. Namun jika itu sampai terjadi, maka ada sesuatu masalah pada kendaraan tersebut, yang tentu saja harus dicari tahu penyebabnya mengapa kebocoran oli itu bisa terjadi.
Perubahan Warna Pada Oli Bisa Menjadi Indikasi Kebocoran Oli
Seperti sudah diterangkan sebelumnya, bahwa perubahan warna pada oli bisa menjadi indikasi adanya kebocoran oli. Dimana saat kejadian itu berlangsung, mobil akan memberi sinyal bahwa telah terjadi masalah pada mobil dengan ditandai oleh bocornya oli tersebut.
Untuk mengetahui ada tidaknya kebocoran pada oli bisa dilihat dari perubahan warna yang terjadi pada oli. Contoh kecilnya adalah oli rem umumnya berwarna terang dan jernih. Jika warna terang tersebut berubah menjadi warna lain, maka dapat dipastikan adanya kebocoran oli.
Tips Otomotif Untuk Mengetahui Jenis Kebocoran Oli Mobil Dari Warnanya
Seperti telah disinggung sebelumnya, bahwa kebocoran oli mobil, khususnya pada mobil bisa dilihat dari warnanya. Nah, berikut ini akan dibahas mengenai warna apa saja yang bisa menjadi tanda adanya kebocoran pada oli mobil, diantaranya :
- Cairan Oli Berubah Menjadi Merah Sertai Berminyak
Jika tiba-tiba oli menjadi berwarna merah, maka bisa jadi telah ada kebocoran oli yang berasal
dari power streering, oli rem ataupun oli transmisi. Jika memang kebocoran oli ini berasal dari power steering, maka otomatis akan berpengaruh pada kemampuan mengendalikan kemudi mobil.
Oli yang berubah warna menjadi merah dengan disertai cairan menyerupai minyak ini umumnya terasa licin, mirip dengan minyak. Tips otomotif untuk mengetahui secara pasti darimana kebocoran oli tersebut, bisa dilihat dari lokasi menetesnya oli tersebut.
- Oli Berubah Menjadi Warna Kuning Terang Hingga Kecokelatan
Jika ternyata warna oli berubah menjadi kuning terang, bahkan menjadi kecokelatan, maka dapat dipastikan telah terjadi kebocoran oli pada oli rem. Kebocoran oli rem juga bisa terlihat pada bagian velg hingga bagian sekitar ban.
Jika terjadi kebocoran oli pada oli rem, maka itu mengindikasikan bahwa telah terjadi masalah pada master silinder, yang mana rem tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya.Hal ini akan sangat berbahaya bagi mobil tersebut.
- Oli Berubah Warna Menjadi Cokelat Tua Seperti Amber
Tips otomotif untuk mengetahui jenis kebocoran oli dari warna selanjutnya yaitu ketika oli berubah menjadi cokelat terang seperti warna amber. Jika ternyata oli berubah warna seperti warna tersebut, maka dapat dipastikan ada kebocoran pada oli mesin.
Kebocoran oli mesin ini merupakan jenis kebocoran yang umum terjadi. Dan warna cokelat terang ini akan berubah menjadi cokelat tua bahkan kehitaman jika ternyata oli mesin tersebut sudah lama dan berumur tua.
- Oli Menjadi Merah Maupun Jernih, Namun Tidak Berminyak
Tips otomotif yang terakhir, khususnya untuk mengetahui jenis kebocoran oli mobil dari warnanya yaitu jika oli mobil tiba-tiba berubah menjadi merah, namun tidak berminyak. Ciri-cirinya yaitu oli tidak licin, dan jika dipegang terasa seperti air biasa.
Kebocoran oli mobil jenis ini disebabkan oleh adanya kebocoran pada pendingin radiator. Sedangkan jika terjadi kebocoran pada pembuangan AC ( Air Conditioner ), maka warna oli akan berubah menjadi jernih.
Itu dia beberapa tips otomotif untuk mengetahui jenis kebocoran oli mobil yang bisa dilihat dari warnanya. Dengan tips-tips otomotif sederhana ini, setidaknya bisa menjadi deteksi awal terhadap masalah kerusakan yang mungkin terjadi pada mobil, sebelum dibawa ke bengkel.